Pecinta trabas CRF 150 L seringkali menapaki medan jalan ekstrem ketika melakukan adventure off road. Medan tersebut seperti jalanan bebatuan tidak rata, terjang sungai kecil, hingga berbagai jalanan berlumpur. Adventure on road pun juga mesti memperhatikan kebutuhan serta keadaan sepeda motor tunggangannya.
Varian motor CRF menjadi pilihan banyak rider Indonesia untuk memegang kepercayaan sebagai kuda besi semua medan. Ketika melakukan perjalanan on road jarak jauh maupun daily, umumnya mengganti beberapa bagian hingga sesuai. Terutama pada bagian ban berubah seperti model supermoto.
Pecinta Trabas CRF 150 Harus Perhatikan Hal Ini
Terlepas dari penggunaan on road maupun off road, berikut adalah hal-hal yang wajib Anda sebagai pecinta trabas perhatikan pada sepeda motor CRF. Mulai dari yang berkaitan dengan sparepart luar hingga bagian kesehatan mesin di dalam.
1. Periksa Rantai Roda
Menapaki jalan berlumpur membuat kotor bagian roda dan rantai. Kondisi ini mempercepat keadaan aus pada gear set sepeda motor CRF. Untuk mengantisipasi terjadinya aus dini, pastikan rantai roda dalam keadaan tidak terlalu kendur. Pecinta trabas dapat melapisi dengan chain lube untuk menjaga keadaan baik di rantai serta gear set sebelum main trabas.
2. Pastikan Oli Mesin Tidak Kurang
Membutuhkan kinerja mesin maksimal, yang mana panasnya mesin dari kinerja tersebut dapat mengakibatkan oli menguap. Beberapa hal untuk oli mesin yang perlu Anda perhatikan yaitu kekentalan cukup, berada di taraf normal, serta menggunakan oli yang berkualitas dan sesuai dengan mesin CRF masing-masing.
Untuk melihat apakah oli masih berada di taraf normal atau tidak, cukup membuka penutup oli. Melihatnya berada di ambang High atau Low melalui stick level. Kalau oli sudah menguap banyak dan mendekati Low, terlalu encer, atau berwarna hitam legam. Lebih baik melakukan penggantian di bengkel kepercayaan Anda.
3. Pecinta Trabas CRF 150 : Atur Gas dan Kopling Kondisi Optimal
Hal berikutnya untuk pecinta trabas CRF 150 adalah memastikan gas dan kopling berada di kondisi optimalnya. Artinya, pada kendali ini tidak mengalami masalah apapun seperti gas seret, kopling keras, dan lain sebagainya. Tak ayal, bagian gas dan kopling sering digunakan oleh rider saat melakukan adventure.
Baca Juga : Upgrade Performa CRF
4. Rim Lock/Stopper Ban Motor Trail
Pada CRF 150 sudah ada rim lock atau stopper ban baik untuk bagian depan maupun belakang. Tujuannya agar mengunci antara velg motor dengan ban dalam supaya tidak terjadi slip. Namun jika ternyata rim lock tidak ada, rider sebaiknya memasangnya guna keamanan tambahan pada bagian roda.
5. Steering Tidak Seret
Manuver dan berbelok juga menjadi hal yang sering pecinta trabas CRF 150 warna kuning lakukan ketika adventure. Pastikan bagian steering kendali tidak ada kendala, seret, apalagi macet. Kalau ternyata sewaktu pengecekan terjadi masalah ini, Anda dapat melakukan setting dan penggantian bearing di bengkel terpercaya.
6. Performa Mesin ketika Panas
Sudah merupakan hal umum kalau panasnya mesin Honda CRF extreme white membutuhkan perhatian lebih. Sebab dengan panas berlebih atau overheat bisa mengakibatkan performa motor kendor. Kami sudah membahas bagaimana mengatasi overheat pada CRF agar performanya tetap maksimal.
7. Kebersihan Tunggangan Pecinta Trabas CRF 150
Melihat tunggangan yang keren, ciamik, dan punya identitas sendiri menggunakan decal CRF maupun striping baru CRF 150 adalah kebanggaan tersendiri. Pastikan kebersihan CRF terjaga, yaitu dengan cara mencuci menggunakan sabun khusus setelah selesai adventure.
Itulah 7 hal yang sebaiknya Anda perhatikan sebelum melakukan adventure baik on road apalagi off road dengan medan yang ekstrem. Seperti medan bebatuan, berair, dan sebagainya. Pecinta trabas CRF 150 L bisa tenang adventure kalau hal-hal di atas tuntas di motornya.