Trik CRF supaya mesin adem serta tidak cepat overheat cara yang efektif mengatasinya dengan memberikan pendingin oli. Overheat pada sepeda motor utamanya tipe motocross dan supermoto, dapat mengakibatkan performa jadi kendor.
Pecinta trabas pasti menginginkan performa tenaga yang selalu di ambang maksimal. Sehingga harus mengantisipasi ketika terjadi overheat pada mesin. Secara umum, overheat adalah kondisi panas di mesin yang berlebihan dari standarnya.
Keadaan yang demikian selain membuat tenaga kendor, juga membuat tidak nyaman pada bagian kaki rider. Panas tersebut dapat menyebar yang mana membutuhkan penanganan khusus agar rider tetap nyaman berkendara maupun melakukan adventure.
Bagaimana Trik CRF supaya Mesin Senantiasa Adem?
Menurut YourMechanic tanda sensor throttle body CRF yang buruk adalah masalah ketika menghidupkan mesin/engine terutama ketika keadaan mesin panas. Dalam penyelesaian mengatasi mesin overheat, kita perlu tahu apa penyebabnya, solusi tepat berdasarkan penyebab, serta pencegahan.
1. Pahami Penyebab Overheat
Sebanyak 90% penyebab overheat pada mesin motor seperti CRF terjadi lantaran kendala di bagian oli. Misalnya sirkulasi oli tersumbat, oli terlalu encer sehingga tidak mampu meredam panas, atau bahkan oli kering.
Ketika oli di mesin bermasalah, akan berimbas pada ring piston mengering, lalu mesin tidak mau bekerja, performa kendor dan menurun, pada akhirnya perjalanan Anda terganggu. Kasus di piston ini juga sering muncul pada motor modifikasi bore up dengan ukuran di luar standar.
2. Trik CRF Mengatasi Keadaan Overheat
Mungkin Anda pernah mengalami motor yang tiba-tiba mati ketika panas berlebih. Tips CRF untuk mengatasi keadaan overheat ketika tidak ada bengkel di sana dengan mematikan motor. Cara ini amat sederhana, yaitu membiarkan mesin motor lebih dingin dulu.
Saat mesin sudah dingin dan menyala, Anda dapat mencari bengkel sebagai pertolongan pertama pada motor. Kalau permasalahannya di oli piston, jangan hentak gas. Cukup perjalanan kalem karena hentak gas spontan bisa mengakibatkan kerusakan di piston.
Baca Juga : Tips Merawat Motor
3. Pencegahan agar Overheat Tidak Muncul dengan Oil Cooler CRF
Kenapa CRF tidak pakai radiator, alasannya ada beberapa. Antara lain untuk performa dengan torsi lebih besar, biaya perawatan mesin DOHC Liquid Cooler lebih mahal, dan mesin sekarang membuat CRF lebih terjangkau. Sebagai cara pencegahan ini, tidak jarang rider melakukan modifikasi dengan menambah radiator CRF 150.
Namun sebenarnya, cara yang sesuai dengan pabrikan yaitu menggunakan oil cooler. Penggunaan oil cooler mampu untuk menjaga stabilitas suhu mesin CRF bahkan ketika sudah upgrade mesin 250 cc, apalagi untuk 150 cc.
Cara menghilangkan limiter CRF 150 bisa dengan modifikasi. Trik CRF di mesin pada limiter seri 150 L punya limit putaran di 9.500 ECU standar, untuk meningkatkannya menjadi 10.000 hingga 11.000 RPM bisa dengan modifikasi atur ulang program REMAP.
Ketika semua permasalahan di sepeda motor Anda tuntas, harus tampil lebih maksimal dengan decal CRF. Menjaga mesin supaya tidak cepat overheat dengan langkah preventif berkaitan dengan internal, sedangkan decal berkaitan dengan tampilan.
Mesin berkualitas harus dibarengi dengan tampilan yang sama-sama berkelas. Berbagai macam pilihan decal untuk menunjang tampilan CRF Anda tersedia di DecalCore. Proses yang cepat, desain beragam, dapat Anda lihat langsung di katalog produk kami.
Itulah trik CRF guna menjaga mesin tetap adem walaupun perjalanan jauh dengan durasi lama, dengan kata lain mesin tidak cepat overheat.